Perlu Kehati-hatian Dalam Menentukan Perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah

31-01-2018 / KOMISI IV
Tim Kunjungan Spesifik Komisi IV DPR dipimpin Edhy Prabowo meninjau kawasan Dangku melalui helikopter di KecamatanTungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, foto : jaka/hr

 

 

Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo menyatakan, perlu kehati-hatian dalam menentukan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) wilayah Dangku menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Jangan sampai justru melegitimasi suatu kelompok tertentu (pengusaha), namun pada akhirnya merugikan masyarakat.

 

“Dalam pertemuan dengan para tokoh masyarakat dengan gamblang saya tanya, kalau kawasan ini berubah fungsi menjadi APL dibuka untuk masyarakat, teman-teman yakin tidak?, kemudian dijawab langsung oleh camat sudah disepakati bahwa akan dijaga sama-sama,” kata Edhy saat memimpin Tim Kunjungan Spesifik Komisi IV DPR meninjau kawasan Dangku melalui helikopter di KecamatanTungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (30/1).

 

Menurut Edhy, tujuan dari kunjungan Komisi IV adalah untuk melihat lebih dekat, apa manfaat dari perubahan peruntukkan kawasan hutan menjadi lahan yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Dalam waktu dekat Komisi IV akan segera mengambil sikap.

 

“Tapi kami minta sekali lagi dari Kementerian LHK untuk meyakinkan kami bahwa keputusan ini harus diputuskan sesuai rekomendasi. Karena Komisi IV tidak mudah dalam mengambil keputusan, masih ada sembilan provinsi yang harus segera ditindak lanjuti perubahan RTRW-nya,” pungkas politisi F-Gerindra ini.

 

Selain itu, sebenarnya wilayah Dangku ini sudah lama dibahas anggota DPR periode lalu, namun sampai sekarang belum terealisasi. Informasi dari Tim Terpadu Kementerian LHK, keputusan perubahan peruntukkan RTRW sudah dinanti banyak pihak, terutama masyarakat. (jk/sc)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...